Sejarah pencatatan nasab alawiyyin telah dimulai oleh Syekh Ali bin Abubakar Al-Sakran pada abad 9 H, pencatatan nasab alawiyyin juga dilakukan oleh Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad, dengan bantuan biaya dari raja-raja India, beliau memerintahkan untuk melakukan pencatatan alawiyyin di Hadramaut pada abad 17 H, Pada akhir abad 18 H, Sayyid Ali bin Syekh bin Muhammad bin Ali bin Shihab juga melakukan pencatatan alawiyyin sehingga terkompilasi dalam buku nasab yang berjumlah 18 jilid.
Pencatatan nasab alawiyyin paling akhir dilakukan oleh mufti Hadramaut Habib Abdurrahman bin Muhammad Al-Masyhur pada akhir abad 19 H, yang kemudian dilanjut oleh anaknya Sayyid Ali bin Abdurrahman Al-Masyhur yang terkumpul dalam 7 buku.
Ketika Habib Alwi bin Thahir Al-Haddad mendirikan Rabithah Alawiyah, beliau mempunyai inisiatif untuk melakukan pencatatan Alawiyyin yang berada di Indonesia. Pada tanggal 10 Maret 1932 Rabithah Alawiyah dengan resmi membentuk Maktab Daimi yaitu lembaga otonom yang mempunyai tugas memelihara sejarah dan silsilah keturunan Rasulullah S.A.W yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia. Untuk menjalankan tugas ini, ditunjuklah Sayyid Ali bin Ja'far Assegaf yang saat itu duduk di Dewan Pengawas Rabithah Alawiyah cabang betawi sebagai ketua Maktab Daimi yang pertama. Dengan biaya dari Rabithah Alawiyah dan didukung pula oleh seorang dermawan bernama Sayyid Syekh bin Ahmad bin Shahab, beliau mencatatat keluarga Sayyid yang tersebar di Indonesia.
Tujuan pendirian Maktab Daimi adalah untuk mencatat sejarah dan silsilah Alawiyyin yang tersebar diberbagai penjuru Indonesia, sehingga sejarah dan silsilah Alawiyyin tetap lestari dan terjaga.
Berikut daftar ketua Maktab Daimi dari awal berdiri hingga saat ini:
No | Ketua Maktab Daimi | Masa Jabatan | Foto |
1 | Ali bin Ja'far Assegaf | 1932 - 1957 | |
2 | Hasyim bin Muhammad Al Habsyi | 1957 - 1983 | |
3 | Muhammad bin Hasyim Al Habsyi | 1983 - 1984 | |
4 | Hadi bin Ahmad Assegaf | 1985 - 1989 | |
5 | Muhammad bin Alwi Alattas | 1990 - 1995 | |
6 | Zaenal Abidin bin Segaf Assegaf | 1995 - 2000 | |
7 | Abubakar bin Segaf Assegaf | 2000 - 2001 | |
8 | Abdurrahman bin Abdulkadir Basuroh | 2002 - 2006 | |
9 | Idrus bin Alwi Al Masyhur | 2006 - 2007 | |
10 | Ahmad bin Muhammad Alattas | 2007 - 2023 | |
11 | Sehan bin Abdul Kadir Assegaf | 27 Januari 2023 - sekarang |